Maaf..
Terdiam di balik derai nestapa... Menerka apa yang tak kau kata Kau membuatku gundah gulana Dalam bisunya kata-kata.. Aku hanya manusia biasa.. Bukan tuhan yang selalu bisa menerka.. Aku lebih menyukai kau yang terbuka Bukan diam seribu bahasa Kau pernah kata kita jangan seperti mereka Mereka yang berpisah jauh entah kemana Tapi apaa... Sekarang kau sudah tak mau untuk terbuka Bahkan jika aku bertanya.. Kau seakan berpaling muka.. Maafkan aku jika mulutku salah berkata Karena aku hanya manusia biasa yang penuh dengan dosa.