Wanita Terhebat...


 
 Ini adalah kisah tentang wanita terhebat di dunia. 
Kisah, dimana hanya ada dia yang bisa membuat aku bahagia.
Kisah, dimana senyumnya selalu membuat hati kuat.

Saat langkah ini mencoba tuk terhenti.....
Saat sebuah harapan mungkin sudah tak berarti.......
Dia selalu hadir memberikan semangat tanpa aku harus mencarinya.
Dia memang tak memiliki sayap, namun dia seperti malaikat.
Suaranya yang lembut membuat raga tak ingin jauh darinya.

Aku tak pernah tau, mengapa Allah menciptkan dirinya dengan penuh kesempurnaan.
Maka, tak pernah lagi berharap lebih selain untuk bisa selalu bersamanya.
Bersama dengan semua histori manis yang selalu kita lalui bersama.
Sempat terpikir sejenak, bagaimana dengan masa tuanya nanti??
Apakah kita masih bisa bersama?? Atau bahkan takdir yang akan berkata lain??
Entahlah, biarkan hanya Allah yang tau skenarionya...

Ibu....
Mungkin, ini hanyalah ungkapan rasa yang sangat sederhana...
Namun akan panjang memang jika harus di ceritakan...
Bukan hanya sehari dua hari saja, bahkan mungkin bisa berlarut hingga berhari-hari.
Musim memang selalu bisa berganti...
Begitupun dengan waktu, ia bisa berlalu dengan cepat.
Tapi... bagaimana dengan Cinta dan kasihmu??

Aku rasa, cinta dan kasihmu tak akan pernah bisa berlalu dengan cepat apalagi hilang begitu saja.
Kenapa?? Karena, cinta dan kasih itu akan selalu hadir dan tumbuh setiap saat.
Dua kata yang memberi sebuah bukti nyata,  bukan hanya sekedar fatamorgana.
Kapanpun, dimanapun tetaplah  menjadi wanita terhebat di dalam hidupku ibu..
Karena aku ingin selalu menghabiskan waktu indah bersama mu...

Komentar

  1. I love you mom...

    Puisinya manisss banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih mba Irma, sudah mau singgah dan memberi komentarnya..

      salam sukses selalu :)

      Hapus
  2. Balasan
    1. Alhamdulillah uni trimakasih :)

      Mampir di tulisan berikutnya ya hihi

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pak Ogah Jalanan

Karyawan Lama vs Karyawan Baru