Kalianlah Generasi Bangsa Bukan Pecandu Narkoba
"Narkoba?? Jauhi atau Kau mati!!"
Mungkin itu hanya sebagian peringatan untuk para generasi muda. Saat ini, narkoba sudah menjadi salah satu momok mengerikan bagi setiap warga negara, terutama Indonesia.
Jika di lihat secara menyeluruh, peredaran narkoba dari hari ke hari, bulan ke bulan, bahkan sampai tahun ke tahun, makin kesini semakin menghawatirkan. Peredaran tersebut terjadi bukan hanya pada kalangan remaja, orang dewasa, bahkan kini anak-anak pun sudah banyak yang menggunakan barang tersebut.
Adanya permasalan seperti ini, Badan Nasional Narkotika dan aparatur negara pun ikut serta dan turut andil dalam penegakan permasalahan yang terjadi. Ketatnya keamanan yang ada setidaknya bisa membuat semua pengguna jera.
Banyak usaha yang di lakukan pemerintahan dalam menegakan pemberantasan penggunaan barang tersebut. Mulai dari hukuman pidana (kurungan) yang ada, hingga hukuman (mati) sudah negara berlakukan, ujung-ujungnya hanya bermaksud untuk membuat mereka jera terutama para oknum. Agar kelak tidak ada lagi hal seperti ini yang merusak generasi bangsa.
Dalam kasus ini, biasanya kebanyakan pengguna narkoba menggunakan jenis narkoba jenis ekstasi dan sabu-sabu. Tapi, selain narkoba jenis ektasi dan sabu-sabu ada juga jenis heroin, dan jenis jarum suntik. Namun kedua jenis tersebut sudah jarang di gunakan lagi saat ini, mungkin karena keberadaannya yang terlalu sulit dan harganya yang terlalu mahal.
Hal ini, di jelaskan di dalam peraturan undang-undangan nomor 22 Thn 1997 tentang Narkotika (narkoba) terdapat didalam Pasal 78 sampai dengan
Pasal 104 yang mengatur tentang pelarangan, peredaran dan penggunaannya
yang diperbolehkan maupun tidak diperbolehkan.
Untuk itu, sebagai genarasi bangsa yang baik, seharusnya kalian malu. Malu untuk tidak menggunakannya, terutama malu dalam menyebar luaskan barang tersebut. Banyak nyawa anak bangsa yang terancam dengan penggunaan barang tersebut. Ketergantungan yang disebabkan oleh penggunaan tersebut hanya membuat kalian tenang sesaat saja.
Banyak para oknum yang sudah terkontaminasi, karena dia sudah membaca
kesempatan, peluang. Akibatnya dia hanya menilai materi tanpa menilai
akibat, kerugian bangsa, serta generasi. Ini yang saya sebut oknum. Ini
harus dibersihkan. Yang punya pemahaman ini, terkontaminasi, harus
bersih dari institusi penegak hukum, baik itu TNI/Polri, BNN dan
lainnya. Jadi kita harus ambil tindakan tegas terhadap oknum ini. Jadi
tidak ada kata maaf bagi oknum terlibat, harus ada yang dibersihkan.
Kami tau, kalian masih bisa menggunakan akal dan pikiran kalian. Kalian adalah generasi bangsa bukan para pecandu narkoba yang rela mempertaruhkan nyawa kalian untuk barang haram itu. Sekali lagi mari kita sama-sama katakan "Say no to drugs" agar bangsa kita menjadi bangsa yang utuh dan bersih dari kehadiran narkoba.
Note : Mohon maaf, jika ada pemaparan yang tidak sesuai. Kritik dan saran saya harapkan.
#onedayonepost
#salam persahabatan untuk kita semua ^_^
Sip....bahas tentang narkoba dikala bangsa indonesia darurat narkoba.
BalasHapusMoga tulisan ini menginspirasi. Generasi bangsa to say no to drugs...
Like this post mbak nissa
iya mba riendra.. semoga bermanfaat bagi kita semua ^_^
BalasHapus