Dibalik Sosok Misterius Babi Ngepet Part 5

 

Keesokan harinya setelah ia terbangun. Badar terdiam seketika, sudah seperti orang kebakaran jaggut saja. Raut wajahnya penuh dengan kecemasan dan ketidak pastian. Bagaimana tidak, kejadian semalam yang Badar alami membuat dirinya bertanya-tanya. 

Sampai detik ini, Badar masih mempertanakannya. Menurutnya, apakah mimpi itu memang kenyataan atau hanya perasaan semata saja yang dia rasakan. Namun, karena Badar sekarang sudah menjadi seseorang yang nekad, maka Badar memutuskan untuk pergi untuk memastikan mimpinya itu untuk menjadi orang kaya dan menemui guha itu sesuai dengan petunjuk dari mimpinya semalam.

Tanpa berlama-lama ia mengambil sendal dan bergegas menuju goa tersebut. Namun tiba-tiba di tengah-tengah perjalanan Badar mengalami suatu kejadian aneh. Jalanan setapak yang badar lewati ternyata disana banyak terdapat kalajengking dan di salah satu pohon tersebut di katakan bahwa, "Jika ingin melewati jalanan ini dan bisa sampai ke dalam goa di ujung desa sana, maka langkahi kalajengking-kalajengking ini degan berjalan melompat satu kaki atau merangkak."

Karena hasrat badar yang kuat ingin menjadi orang kaya maka, apapun itu akan dia lakukan walaupun harus mempertaruhkan nyawanya.

Akhirnya, badar pun berjalan melompat-lompat dengan satu kakinya hanya untuk bisa melewati kalajengking-kalajengking tersebut. Loncatan pertama dan kedua yang di lakukan berhasil membuat badar selamat dari gigitan kalajengking-kalajengking itu. 

Namun pada loncatan ketiga, yang terjadi adalah satu dari seribu kalajengking tersebut berhasil menggigit kakinya. Dengan replek ia pun melempar kalajengking yang menggigitnya itu dan berteriak histeris.

Kaki Badar pun mengeluarkan darah. Tanpa berpikir panjang ia mencabut salah satu daun yang ada di dekatnya dan mengunyahnya kemudian ia lepehkan kembali di bagian kaki yang terkena gigitan tersebut untuk menutupi lukanya agar tidak infeksi.

Setelah lukanya itu di tutupi dengan obat tradisional tersebut maka Badar pun memulai kembali tantangan yang harus di hadapi itu dengan merubah gaya berjalannya menjadi menrangkak seperti bayi. Dan akhirnya tantangan pertama berhasil badar lalui.
Perjalanan menuju goa tersebut masih sangatlah jauh. Badar masih harus berjalan empat jam lagi lamanya belum di tambah dengan adanya tantangan-tantangan yang lainnya. Namun karena sudah setengah jalan ia berjuang, maka ia pun melanjutkan kembali perjalanan tersebut.

Dan saaat perjalan kedua tersebut di lakukan. Lagi-lagi jebakan untuk tangtangan kedua terjadi kembali. Ia di kejutkan dengan datangnya ular cobra hitam yang tubuhnya cukup besar yang berada tepat di depan kakinya.





~Bersambung~


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pak Ogah Jalanan

Gambar
  Waktu menunjukan pukul 09.00 saatnya pak Ogah turun menuju belokan jalanan. Hah?? pak Ogah?? tokoh kartun yang ada di dalam film Unyil kah??. Tenang, pak Ogah yang aku maksud bukan tokoh kartun pak ogah dalam cerita Unyil. Tetapi pak Ogah yang aku ceritakan itu adalah pak Ogah yang  berjaga di setiap persimpangan jalan, mengatur lalu lalang kendaraan bermobil dan bermotor yang akan berbelok (berputar arah). Mereka bekerja dari mulai pagi hari hingga matahari sudah tak nampak kembali. Kerasnya jalanan yang harus mereka hadapi, tidak menyurutkan semangatnya mencari uang. Walaupun uang yang merekan dapatkan hanya sekedar uang recehan. Dengan bermodalkan peluit dan bendera mereka bekerja membantu prngguna jalan. Teriknya matahari yang membakar tubuhnya tidak membuat mereka mengeluh. Tubuhnya pun terlihat berwarna coklat pekat. Hanya sendal jepit lah pelindung kaki mereka. Banyak masyarakat yang mengatakan bahwa pak ogah itu meresahkan mereka. Bahkan tidak jarang ada pa
Baca selengkapnya

Karyawan Lama vs Karyawan Baru

    Mungkin bagi sebagian orang yang sudah pernah bergelut di dunia kerja sudah tak asing lagi bukan dengan yang namanya karyawan lama vs karyawan baru?? pasti jawabannya "iya".  Terkadang Saya heran mengapa ya harus ada anggapan seperti itu, padahal kan jika di pikir-pikir  Kita bekerja itu  mempunyai tujuan dan harapan yang sama, seperti untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sebagainya.     Namun, apa mau dikata. Sering saya temui banyaknya keluhan yang dialami para karyawan baru, dan mungkin termasuk Saya juga. Dulu saya pernah bekerja disebuah perusahaan industri di Bandung. Awalnya alasan Saya ingin bekerja di perusahaan itu, karena katanya sih kerja disana enak, tunjangan yang di dapat juga lumayan besar dibanding perusahaan-perusahaan industri lainnya. Dan memang benar, jika dilihat dari segi materi jelas seperti itu kenyataannya, namun ya namanya dunia kerja banyak para pesaing yang bersaing dengan tindakan seenaknya (asalkan tidak diketahui atasan). Baru setengah h
Baca selengkapnya

Wanita Terhebat...

Gambar
   Ini adalah kisah tentang wanita terhebat di dunia.   Kisah, dimana hanya ada dia yang bisa membuat aku bahagia. Kisah, dimana senyumnya selalu membuat hati kuat. Saat langkah ini mencoba tuk terhenti..... Saat sebuah harapan mungkin sudah tak berarti....... Dia selalu hadir memberikan semangat tanpa aku harus mencarinya. Dia memang tak memiliki sayap, namun dia seperti malaikat. Suaranya yang lembut membuat raga tak ingin jauh darinya. Aku tak pernah tau, mengapa Allah menciptkan dirinya dengan penuh kesempurnaan. Maka, tak pernah lagi berharap lebih selain untuk bisa selalu bersamanya. Bersama dengan semua histori manis yang selalu kita lalui bersama. Sempat terpikir sejenak, bagaimana dengan masa tuanya nanti?? Apakah kita masih bisa bersama?? Atau bahkan takdir yang akan berkata lain?? Entahlah, biarkan hanya Allah yang tau skenarionya... Ibu.... Mungkin, ini hanyalah ungkapan rasa yang sangat sederhana... Namun akan panjang meman
Baca selengkapnya