Petualangan Tiga Sekawan Mengejar Jannah Part 3

Sang kyai pun akhirnya mengajak mereka ke suatu tempat.

"Pak kyai, kalo boleh tau kita akan di ajak kemana??" Tanya Fachri.

"Sudah ikut saja denganku." Jawab sang kyai.

Setengah jam sudah jarak yang mereka tempuh. Kini tibalah mereka di depan sebuah bangunan yang nampak asri dengan pemandangan yang membuat mata tak mau berkedip.

"Nah, akhirnya kita sampai juga ke tempat yang indah ini." Jawab pak kyai.

"Subhanallah sekali pesantren  ini pak kyai." Ucap Fadil dengan wajah yang sumbringah.

"Inilah salah satu pesantren yang ada di desa ini. Walaupun letaknya berada jauh dari perkotaan, namun alhamdulillah setidaknya suasana dan kenyamanannya tidak kalah dengan pesantren-pesantren di kota-kota sana." Ucap sang kyai menjelaskan kepada mereka.

"Memang benar pak kyai, pesantren ini lebih indah dari pesantren yang ada di kebanyakan kota-kota besar. Kita jadi ingin berlama-lama di sini." Ucap mereka kepada kyai. 

"Silahkan Nak jika kalian ingin berlama-lama di tempat ini. Disini kalian bisa belajar dan mencoba untuk memulai berdakwah. Ucap kembali kyai.

"Benar pak?? rasanya baru pertama kali kami hijrah di desa ini, kami sudah  sangat betah tinggal berlama-lama di sini pak." Ucap Fachri.

"Banyak pengalaman yang bisa kami gali disini pak. Ilmu agama yang di beri disini, pasti akan menjadi bahan referensi kami sebagai bahan untuk berdakwah pak.


~Bersambung~


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pak Ogah Jalanan

Gambar
  Waktu menunjukan pukul 09.00 saatnya pak Ogah turun menuju belokan jalanan. Hah?? pak Ogah?? tokoh kartun yang ada di dalam film Unyil kah??. Tenang, pak Ogah yang aku maksud bukan tokoh kartun pak ogah dalam cerita Unyil. Tetapi pak Ogah yang aku ceritakan itu adalah pak Ogah yang  berjaga di setiap persimpangan jalan, mengatur lalu lalang kendaraan bermobil dan bermotor yang akan berbelok (berputar arah). Mereka bekerja dari mulai pagi hari hingga matahari sudah tak nampak kembali. Kerasnya jalanan yang harus mereka hadapi, tidak menyurutkan semangatnya mencari uang. Walaupun uang yang merekan dapatkan hanya sekedar uang recehan. Dengan bermodalkan peluit dan bendera mereka bekerja membantu prngguna jalan. Teriknya matahari yang membakar tubuhnya tidak membuat mereka mengeluh. Tubuhnya pun terlihat berwarna coklat pekat. Hanya sendal jepit lah pelindung kaki mereka. Banyak masyarakat yang mengatakan bahwa pak ogah itu meresahkan mereka. Bahkan tidak jarang ada pa
Baca selengkapnya

Karyawan Lama vs Karyawan Baru

    Mungkin bagi sebagian orang yang sudah pernah bergelut di dunia kerja sudah tak asing lagi bukan dengan yang namanya karyawan lama vs karyawan baru?? pasti jawabannya "iya".  Terkadang Saya heran mengapa ya harus ada anggapan seperti itu, padahal kan jika di pikir-pikir  Kita bekerja itu  mempunyai tujuan dan harapan yang sama, seperti untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sebagainya.     Namun, apa mau dikata. Sering saya temui banyaknya keluhan yang dialami para karyawan baru, dan mungkin termasuk Saya juga. Dulu saya pernah bekerja disebuah perusahaan industri di Bandung. Awalnya alasan Saya ingin bekerja di perusahaan itu, karena katanya sih kerja disana enak, tunjangan yang di dapat juga lumayan besar dibanding perusahaan-perusahaan industri lainnya. Dan memang benar, jika dilihat dari segi materi jelas seperti itu kenyataannya, namun ya namanya dunia kerja banyak para pesaing yang bersaing dengan tindakan seenaknya (asalkan tidak diketahui atasan). Baru setengah h
Baca selengkapnya

Wanita Terhebat...

Gambar
   Ini adalah kisah tentang wanita terhebat di dunia.   Kisah, dimana hanya ada dia yang bisa membuat aku bahagia. Kisah, dimana senyumnya selalu membuat hati kuat. Saat langkah ini mencoba tuk terhenti..... Saat sebuah harapan mungkin sudah tak berarti....... Dia selalu hadir memberikan semangat tanpa aku harus mencarinya. Dia memang tak memiliki sayap, namun dia seperti malaikat. Suaranya yang lembut membuat raga tak ingin jauh darinya. Aku tak pernah tau, mengapa Allah menciptkan dirinya dengan penuh kesempurnaan. Maka, tak pernah lagi berharap lebih selain untuk bisa selalu bersamanya. Bersama dengan semua histori manis yang selalu kita lalui bersama. Sempat terpikir sejenak, bagaimana dengan masa tuanya nanti?? Apakah kita masih bisa bersama?? Atau bahkan takdir yang akan berkata lain?? Entahlah, biarkan hanya Allah yang tau skenarionya... Ibu.... Mungkin, ini hanyalah ungkapan rasa yang sangat sederhana... Namun akan panjang meman
Baca selengkapnya