Sahabat Jadi Cinta, Cinta Menjadi Musuh Part 4

  
Suasana bahagia menyelimuti mereka. Namun, di balik rasa bahagia tersebut tersimpan pula kekhawatiran yang di rasakan Ambar. Bagaimana tidak, beberapa bulan ke depan pertemuan mereka akan di batasi oleh jarak dan waktu.

Mereka semua sudah tak kan satu sekolah lagi, mungkin nanti tatap muka yang terjadi pun sudah tak pasti. Tidak menutup kemungkinan mereka akan menemukan teman-teman baru di sekolahnya nanti, begitu pun dengan Ambar. 

Visi dan misi kami sudah sedikit berbeda. Perjalanan kami masih terukir kuat di hati. Jika memang seperti ini adanya, apa daya. Setiap pertemuan memang selalu ada perpisahan. Inilah yang di khawatirkan Ambar.

Pikiran Ambar sudah tak menentu. Dia duduk termenung sendiri diantara kerumunan kebahagiaan teman-temannya. Kesedihan yang Ambar rasa tak bisa ambar bendung, air mata membasahi pipinya. Inilah Ambar.  Persahabatan, bagi dia adalah sebuah dunia yang indah penuh warna. Namun nanti sedikit demi sedikit, Ambar yakin warna persahabatan itu semakin hari akan semakin pudar. 

Beberapa menit kemudian, Tiara kelar dari kerubunan teman-temannya dan berlari menghampiri Ambar.

"Haii Ambar..." Ucap Tiara.

Ambar kaget, dan ia pun langsung menhapus air matanya."Ehhh ada Tiara, haii juga ra." Jawab Ambar sembari menyembunyikan kesidihannya.

"Ambar... lihat mata Tiara. Kamu kenapa menangis?? apa yang sedang kamu pikirkan bar, ayo ceritakan pada Tiara." Ucap Tiara.

"Hah. Nangis?? siapa yang nangis Tiara. Ambar engga nangis ko. Tadi mata ambar kelilipan jadi basah deh matanya." Jawab Ambar sambil menyembunyikan kesedihannya.

"Ambar bohong!! Tiara tahu ada yang sedang Ambar sembunyikan dari Tiara. Lihat mata Tiara. Lihat Ambar." Ucap Tiara yang memaksa Ambar untuk menceritakannya.

Ambar pun langsung memeluk erat Tiara.


~Bersambung~

#Edisi bayar hutang poostingan 17 Mei 2016
#Lanjutan cerita yang belum sempat terselesaikan.
#Onedayonepost



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pak Ogah Jalanan

Karyawan Lama vs Karyawan Baru

Wanita Terhebat...