Gadget Telah Hipnotis Manusia

   Guys di era globalisasi saat ini, masyrakat sudah tak asing lagi bukan, dengan yang namanya Gadget? Saya sudah yakin pasti jawabannya " ya," karena yang Saya liat semakin canggihnya teknologi yang ada, maka akan semakin besar pula rasa keingintahuannya (biar gak disebut gaptek). Nah..dulu, waktu zaman sd, Saya mana tau apa itu yang namanya gadget. Tau yang namanya Telepon rumah aja itu sudah alhamdulillah (tidak terlalu kuper, hhe), coba sekarang kalian liat, sekarang gadget bukan hal yang asing lagi dimata masyarakat, apalagi di kalangan anak-anak (mereka lebih pintar dari pada orang dewasa).Upsss malah jadi curhat.

   Oh iya... Gadget mungkin untuk saat ini sudah menjadi kebutuhan setiap masyarakat, selain banyaknya merk yang saling bersaing dan harga yang berbeda-beda (mulai dari harga rendah hingga harga yang tinggi) membuat masyarakat berbondong-bondong untuk membeli gadget sesuai apa yang mereka inginkan, tergantung dari kebutuhan dan keinginan masyarakat itu sendiri. Jadi sudah tidak usah heran lagi, jika gadget sudah digunakan oleh setiap kalangan. Banyak yang menggunakan gadget  bukan untuk keperluan bekerja saja, contohnya : anak-anak. Mereka sibuk dengan berbagai game kesukaanya, jika anak-anak sudah terbiasa menggunakan gadgt biasanya daya tingkat belajarnya pun menurun (memang tidak semua) tapi lambat laun, mereka bisa dengan mudah terhipnotis dengan alat teknologi canggih ini. Nah setelah itu, Saya menemukan kembali contoh kasus yang lain. Kasus yang Saya temui saat ini adalah dampak negatif yang ditimbulkan oleh gadget dalam kehidupan sehari-hari (khususnya bagi orang dewasa).

   Terhipnotisnya manusia oleh gadget saat ini sangat terlihat jelas terutama pada keluarga. Sedikit cerita, Ada sebuah keluarga yang baru menikah, mereka berdua memiliki kegiatan masing-masing yang berbeda dan keduanya sama-sama memiliki kesibukannya sendiri. Saya heran, jika melihat mereka sedang dirumah, keduanya terlihat seperti nampak tak pernah bertegur sapa secara langsung. Sampai suatu ketika, salah satu mereka mebuat status (isterinya) "Mudah-mudahan keluarga kecil Kita selalu di beri kemudahan ya sayang" status yang dia buat seperti itu. Baru saja 3 menit isterinya membuat status, masuklah komenan sang suami," aamiin sayang". Keduanya saling balas membalas komenan satu sama lain. Tapi setelah Saya liat percakapan terakhir yang datang dari sang isteri,  membuat Saya jadi termenung ketika sang isteri mengatakan " sudah ahh sayang, masa Kita satu rumah malah saling balas komenan sih, hehe. Jawab sang isteri". Jika di pikir-pikir, bagaimana keharmonisan keluarganya?? ketika satu rumah saja mereka tetap sibuk dengan gadget mereka masing-masing. saling membuat setatus dan komen-komenan satu sama lain. Apa mungkin karena mereka ingin memamerkan keharmonisannya?? ahh sudahlah, tidak tau juga. Itu bukan urusan Saya. Tapi yang Saya heran separah ini kah pengaruh hipnotis yang di berikan gadget pada setiap masyarakat di era sekarang ini?? intinya, semua tergantung presepsi dari pengguna gadget itu sendiri.


~Note: sebaiknya gadget itu digunakan untuk kepentingan yang memang mendesak. Apabila Kita sedang bersama keluarga usahakanlah singkirkan sejenak gadget anda, agar quality time bersama keluarga bisa tercipta dengan harmonis. ~


Mohon maaf, apabila ada keesalahan dalam penjelasan cerita, baik itu dalam hal kepenulisan,  pembahasan, maupun bahasa yang tertera pada cerita di atas. Trimakasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pak Ogah Jalanan

Karyawan Lama vs Karyawan Baru

Wanita Terhebat...