Untuk Apa Masuk ODOP?

   Seketika saat membuka account media sosial (facebook) ada pemberitahuan yang masuk dari bang syaiha. Namun saat itu sempat ku abaikan, pikir ku seperti ini, " Apa sih ODOP itu?? Buat apa sih ikut-ikutan masuk?? ahh sudahlah, mungkin itu postingan hanya untuk komunitas yang punya hobi menulis saja. Nah, kamu?? pikirku sambil menggerutu sendiri."

   Keesokan harinya, Saya buka kembali media sosial itu. Masih tetap seperti biasanya, hanya di lihat dan di baca saja pemberitahuan yang masuk (sekilas), dan ternyata postingan yang bang syaiha posting 2 hari lalu itu muncul kembali (mungkin karena ada yang komentar lagi). Saya pun  menjadi penasaran, apasih keuntungannya (maklum orang sibuk."Ceileee orang sibuk." jadi bacanya cuma selintas hehe). Kubukalah postingan itu dan ku baca dengan seksama. Jleb, terdiam sejenak dan berpikir,"Loh, kenapa ya kemarin-kemarin malah tak Saya hiraukan postingan ini. Padahal setelah di baca secara terperinci Group ini sangat banyak manfaatnya.Tanyaku pada dirisendiri."Setelah beres di baca, langsunglah Saya kontek bang syaiha dengan memasukan komentar pada postingannya." maaf bang Syaiha, kalo yang belum punya pengalaman di bidang menulis atau hobi nulis bisa ikut gabung juga tidak? (emotikon nyengir hihi, sudah kayak kuda saja)."

   Selang beberapa menit setelah Saya post komentar, bang Syaiha pun membalas dengan memperbolehkan untuk bergabung pada gruop ini. Karena sudah di ijinkan untuk bergabung, Saya kontek saja langsung sahabat kecil Saya untuk sama-sama bergabung juga. Tanpa berpikir lama Dia pun menyetujuinya dan sudah bergabung duluan. Lucunya, Saya yang mengajaknya malah keteteran sendiri karena rasa ragu itu muncul kembali, dan memutuskan untuk mendaftar diri belakangan hehe (rasa ragunya menghantui terus guys, hehe). Trala... tapi, pada akhirnya tak kutanggapi lagi keraguanku, karena pemikiran dan tekad Saya sudah bulat. Jadi mau tidak mau, bisa tidak bisa, Saya harus mencobanya dengan alasan dan harapan , apabila Saya bergabung di ODOP, wawasan akan hobi baru Saya terhadap dunia kepenulisan lebih bisa di tingkatkan lagi dan bisa diekspor lebih terarah, walaupun kualitas kepenulisannya masih diragukan dan terkesan acak-acakan hehe.

    Dengan demikian, harapan yang dulu Saya inginkan untuk bisa membuat buku mungkin lebih bisa termotivasi kembali, bisa seperti bang Syaiha dan juga teman-teman semua yang sudah sukses di dalam dunia kepenulisan. Semoga kalian semua tidak bosan yah untuk membimbing dan mengajari Saya. Trimakasih