Memory Persahabatan

 Hasil gambar untuk best friend forever animasi bergerak

Tak terasa tepat beberapa tahun silam kita semua di pertemukan. Pertemanan yang semula biasa saja, seketika berubah menjadi luar biasa. Gejolak tali pertemanan yang di rasa, semakin hari semakin erat saja. Sampai pada akhirnya, tanpa disadari tiba-tiba terlintas di pikiran saya untuk membuat sebuah geng hehe (tenang ini bukan geng berandalan ko). 

Ya, dan Geng itu bernama "The KTP Comunity." Kenapa nama itu yang di pilih??." Asal muasal nama itu di pilih adalah karena, pada zaman SMA dulu sedang hits-hitsnya  sinetron yang berjudul "Islam KTP." Asalnya sih aku juga tidak tau sinetron itu hehe. Namun, karena seseorang memanggil ku dengan panggillan Tebe, dan itu membuat ku heran. 

Aku pun lantas menanyakannya. 

"Hah Tebe?? siapa sih Tebe?? ko kamu memanggil ku dengan sebutan itu?? tanyaku dengan rasa penasaran."
"Iya Tebe, masa kamu engga tau sih. Kamu mirip dengan dia. Jawabnya sambil cengegesan."
"Seriusan, siapa sih Tebe itu?? lagi-lagi kupertanyakan dengan rasa penasaran (garuk-garuk kepala)."
"Tebe itu adalah pemain sinetron Islam KTP, kamu tidak tau?? nonton sanah sinetronnya. Jawabnya, menjelaskan kepadaku."


Malam itu pun aku sengaja menonton acara Islam KTP. Niatnya hanya untuk sekedar membuang rasa penasaran tadi siang. Dan setelah ku tonton, ternyata sosok Tebe itu adalah seorang anak kecil berusia  kurang lebih tujuh tahun. "Hah (muka melo), mentang-mentang postur tubuh ku yang mungil, lantas dia samakan aku dengan pemeran tersebut (menggerutu sendiri sambil cengar-cengir)." Dan akhirnya, rasa penasaran ku pun hilang.

Tak terasa pagi sudah kembali, tiba saatnya aku harus segera bergegas menuju sekolah. Sesampainya di dalam kelas, sudah ku lihat mereka dengan cengengesannya yang khas, sedang membicarakan nama panggilan ku itu. Tanpa ragu-ragu aku pun ikut nimbrung, ku ceritakanlah kepada mereka, jika aku sudah tau Tebe itu siapa dan seperti apa. Namun yang ada mereka malah menertawakan ku (sudah seperti mati kutu saja diriku).

Karena tak ingin kalah dengan mereka, aku pun memanggil mereka dengan nama Dul tak gundal gandul ((santi) orang yang memberi nama panngilan ku Tebe), Rodiah (Yuni), Entink sukaesih (Aulia), Ceker (Yulyanti), Juntenk (Sri), Tun-tun (Ika), dan yang terakhir ku panggil dia dengan nama kokom bapau (Dewi). Awalnya mereka saling tunjuk- tunjukan menertawakan nama panggilan mereka. Tapi lama- lama, nama itu semakin beken saja di telinga kami hingga saat ini.


Namanya memang berasa aneh, tapi ya bagi kami itu lucu. Nama itulah yang mengukir pertemanan kami selama di bangku sekolah.

Itulah mengapa duku kami namai geng kami dengan sebutan "The KTP Comunity". Jika ingat mereka, rasanya ingin kembali lagi kemasanya. Namun, tujuh orang personil kita (termasuk aku), Tiga orang di antaranya sudah menghilang dan sudah tak pernah berhubungan baik lagi. Tinggal sisa empat orang (termasuk aku) yang masih saling berkomunikasi dan berhubungan baik. Sekarang kami sudah mempunyai jalan kami masing-masing. 

Dulu, Tawa dan canda sudah tak perlu kau pertanyakan lagi. Hal kecil yang kita lakukan selalu berbuah canda. Keharmonisan yang terjadi membuat hari-hari bersama mereka tak ingin ku lupakan. Namun apa mau di kata. Kini jarak, waktu, dan tujuan kita sudah berbeda. Hanya memory persahabatan ini yang tersisa, dan tergores pada selembar syal berwarna merah saja yang bisa ku simpan untuk ku ceritakan kepada anak cucu ku kelak. 


~masih dalam edisi bayar utang tanggal 23-03-16 _one day one post~

Komentar

  1. Wahhh semoga 4 yang tersisa nggak ilang lagi ya? Dan 3 yang menghilang cepat kembali.. aamiin..^^

    BalasHapus
  2. hiihi iya mba mitha.. mudah"an sisanya bisa akur sampai nanti usia mulai menua hihi.. aamiin^_^

    BalasHapus
  3. Cerita tentang pertemanan ataupun persahabatan selalu beerkesan,,mengenangnya terasa ingin kembali kemasa lalu^^

    BalasHapus
  4. benar sekali mba aira suka jadi baper hiks hiks

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pak Ogah Jalanan

Karyawan Lama vs Karyawan Baru

Wanita Terhebat...