Karena Semua Akan Baper Pada Waktunya

"Baper... ohh noo....!! ada apakah dengan diriku. Sudah dua hari rasanya seringkali baper ditambah lagi marger  hiks hiks hiks. Menggeretu sendiri dengan wajah yang panik." Apa ini yang di namakan titik kejenuhan?? jika dalam ilmu ekonomi makro sih ini sudah ada dalam tingkat BEP. Oh tidak... malah disamain sama teori makro.. hemm please deh. 

Ingin nulis tapi nulis apa yah?? tak ada inspirasi yang singgah. Jlebb, sudah mulai panik. Andai aku seperti bang syaiha hehe.. pikirannya seperti sudah di pupuki dengan kumpulan cerita-cerita yang tak pernah habis stoknya (tuh kan baper lagi)  hiihi just kidding ya bang. Ku tenggok jam, ternyata waktu sudah hampir menunjukan pukul 24.00. Bagaimana dengan postinganku hari ini?? apakah akau harus ngutang kembali?? eitsss jangan sampai deh ngutang lagi hhih.

Malam yang sunyi ditemani dengan tugas-tugas yang berceceran membuat kepala ku serasa ingin pecah saja. Belum kelar satu tugas sudah bertambah lagi. Hemmm harus semangat, ingat pesan bang syaiha " menulislah untuk kebaikan." Begitu pula dengan tugas-tugas, kerjakanlah demi ketenangan haha. 


 Ku mulai menuangkan kata demi kata dengar perlahan sambil memejamkan mata ( bukan karena ingin inspirasi datang, tapi karena mata ini sudah kantuk hhee). Ku buka secara perlahan mata ku ini, alhamdulillah ternyata tulisan yang tak bisa ku sampaikan kini sudah bisa kutulis meskipun terkesan aneh. Tapi tak apa, yang penting ini bukan plagiat.

ohh iya, banyak yang menganggapku jika aku adalah seseorang remaja yang bapernya sudah berada ditingkat dewa. Hemmmm seperti apa saja. Padahal kan aku bukan baper tapi itu karena aku laper (curhat). Mereka seringkali memanggilku dengan sebutan si gadis baper. Kenapa?? ya mungkin karena setiap kali melakukan aktivitas selalu dengan perasaan (cie cie mainannya perasaan). Setiap apa yang dilakukan pasti di sebut baper. Mereka tak pernah sadar apa kalo wanita itu jika berpikir selalu menggunakan hati bukan menggunakan emosi. Makannya wajar dan sah-sah saja jika baper adalah jurus pamungkas yang sudah melekat di dalam diriku hahah.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pak Ogah Jalanan

Karyawan Lama vs Karyawan Baru

Wanita Terhebat...