Puisi_Kerinduan yang Datang
Malam hening di terangi sang rembulan.
Termenung sendiri pertanda kerinduan datang.
Sendiri, sepi, meratapi dinginnya malam.
Ku harap engkau bisa datang.
Angin berhembus tolong sampaikan...
Sampaikan Kerinduan ini pada seseorang.
Pada dia teman seperjuangan.
Yang selama ini kehadirannya ku rindukan.
Tak pernah ku dengar sedikit pun kabar darimu.
Kemanakah dirimu kawan..
kuharap kau tetap dalam kegembiraan.
Aku disini menunggumu, menunggu dengan sejuta penantian.
Penantian yang telah dulu kita rencanakan.
Dengan semua impian dan harapan.
Dulu, kau bilang kita kan berjuang hingga titik darah penghasbisan.
Tak ada yang bisa memisahkan persahabatan kita.
Tapi... sekarang....
Itu hanyalah khayalan.
Semua terasa kosong.
kosong tak ada satu pun bayangan.
Aku tau, jangankan untuk mengirim pesan..
Bahkan untuk bertegur sapa pun rasanya sudah tak mampu.
Wahai bintang di atas sana, Kedipkanlah setitik cahaya untuk menerangi malamnya.
Dan biarkan persahabatan ini tetap abadi selamanya.
kuharap kau tetap dalam kegembiraan.
Aku disini menunggumu, menunggu dengan sejuta penantian.
Penantian yang telah dulu kita rencanakan.
Dengan semua impian dan harapan.
Dulu, kau bilang kita kan berjuang hingga titik darah penghasbisan.
Tak ada yang bisa memisahkan persahabatan kita.
Tapi... sekarang....
Itu hanyalah khayalan.
Semua terasa kosong.
kosong tak ada satu pun bayangan.
Aku tau, jangankan untuk mengirim pesan..
Bahkan untuk bertegur sapa pun rasanya sudah tak mampu.
Wahai bintang di atas sana, Kedipkanlah setitik cahaya untuk menerangi malamnya.
Dan biarkan persahabatan ini tetap abadi selamanya.
Komentar
Posting Komentar