browsing jodoh

Seperti biasanya, setiap kali pagi datang setelah shalat subuh, Ayah selalu menyalakan radio kesayangannya dan mendengarkan kajian pagi dari seorang penceramah yang paling ia kagumi (dengan volume suara yang sedikit keras). Nama beliau adalah  Ust. Dr. H. AA, Msi (AA disini sebagai inisial saja). Beliau sering ayah sebut sebagai Ustad gaul dan kece karena menurutnya ustad AA itu meskipun sudah berusia lebih tua dari ayah, ia sangat energik, terlihat segar bugar, dan juga masih terlihat sangat tampan. Makannya ayah sering menyebutnya Ustad gaul dan kece. Ohh iya, hari ini adalah tema yang ku tunggu-tungu dari sang ustad. Karena temanya berhubungan dengan yang namanya jodoh. Jadi ada inspirasi lagi deh buat nulis hehe syukron ustad. 

"jodoh?? hemm, siapa sih coba yang tidak mengenal apa itu jodoh??" ya jodoh.." menurut pandangan islam, Allah subhanahu wata'ala berfirman:" Dan diantara kekuasanNYA ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri,supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya,dan dijadikanNYA diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir(QS.Ar-Ruum:21). Jadi sudah hal yang lumrah jika kita mengiginkan  jodoh. Dan sudah menjadi sunatullah bahwa Allah menciptakan semua makhluknya berpasang-pasangan dan semua manusia pasti ada jodohnya tergantung ikhtiar dari manusia itu sendiri ataupun takdir Allah. Karena setiap takdir itu ada yang mutlak (sudah menjadi ketentuan Allah), kita sebagai manusia hanya bisa menerimanya dan satu lagi adalah takdir ikhtiari yaitu takdir yang memang bisa diperoleh dengan jalan ikhtiar atau usaha yang sungguh-sungguh. 

Yah beginilah kalo kita sudah membahas tentang jodoh, pasti engga ada ujung-ujungnya. Ingin yang sempurna lah, kaya lah, mapan lah, ahh buset.. masih banyak banget yang lain deh pokonya, Aku yakin." Ingin jodoh?? yuk kita brosing  jodoh kita (dengan catatan, tetap pada syariat islam. Yaitu dengan D.U.I.T)." hah.. D.U.I.T?? iya D.U.I.T (jangan mata duitan dulu yah guys), D.U.I.T itu ada artinya. D disini adalah Doa, U adalah Usaha, I adalah Ikhtiar dan T nya adalah  Tawakal. Jika semua sudah di lakukan dan belum ada hasilnya?? maka bersabarlah, karena mencari jodoh dalam islam itu bukan seperti kita membeli beras di dalam karung, sebagaimana kita maksudkan. Namun, justru itu harus di lengkapi oleh perkara yang penuh adab. Sebab Jodoh juga bukan seperti buah durian yang jika terlihat enak maunya di coba dulu baru di beli, bukan juga seperti permen karet habis manis sepah dibuang, apalagi seperti barang rongsok yang sudah rusak lalu di jual. Jodoh itu tidak demikian, jodoh itu harus di cari lalu di perjuangkan, dijaga kehormatannya yaitu dengan cara menikahinya. Islam telah memberikan proses, tata cara ataupun konsep yang jelas mengenai pernikahan kepada umatnya yang berlandaskan pada al-qur'an dan as-sunnah yang shahih. Pendekatan atau khalwat yang dilakukan sebelum ada ikatan pernikahan dengan alasan saling mengenal antara keduanya tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Bahkan pendekatan ini tidak selalu menjamin menjadi rumah tangga yang langgeng karena biasanya pendekatan yang dilakukan sebelum pernikahan lebih mengedepankan sisi subjektivitas antara keduanya. Melalaui Mediator misalkan teman, saudara, atau orang lain yang dapat dipercaya.''Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah)dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan.Jika mereka miskin Allah akan memampukan dengan karuniaNYA. Dan Allah maha luas(pemberianya)lagi maha mengetahui. Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaknya menjaga kesuciaan(diri)nya sehingga Allah memampukan mereka dengan karuniaNYA...(QS.An Nuur:32-33).

Untuk itu yuk kita brosing jodoh kita dari sekarang, seperti browsing di MPI, browsing di Istqomah, browsing di DT dll. Walaupun terkadang yang keluar selalu "notfound" atau bahkan  "eror.. eror.. eror" hihi (jika harus memilih mendingan notfound dari pada eror heheh. Karena notfound lebih halus dibandingkan eror. ckck). Semoga Allah selalu menunjukan Jodoh terbaik untuk kita semua aamiin..


 






Note: mohon maaf apabila ada salah-salah kata ataupun bahasa dan penafsiran yang salah, mohon krisannya. ^_^








Komentar

  1. Sasmitha A. Lia8 Maret 2016 pukul 06.31

    Semoga Allah selalu menunjukan Jodoh terbaik untuk kita semua aamiin..

    Aamiinn..^_^

    BalasHapus
  2. Unknown8 Maret 2016 pukul 07.49

    aamiin allahumma aamiin mba sasmitha ^_^

    ohh iyaa mba klo penulisan kata "aku,kami kita dsb.. jika penempayanya beradadi tengah" itu menggunakan kapital apa tidak?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu Seseorang yang Singgah di Dalam Doa

Ya Allah... Aku tau sungguh Engkau pemilik kuasa terbesar untuk Kami umatmu. Kau fitrahkan cinta dan rasa kasih sayang yang tumbuh pada hati ini. Kau pertemukan Dia padaku, tanpaku rencanakan itu. Tapi, Aku harap cinta dan rasa kasih sayang ini tumbuh lebih besar biarlah hanya untuk-Mu Namun, andai dia jodohku.. Ku titipkan Dia untukku, hanya pada-Mu Jaga dan tuntunlah Dia dengan rahmat-Mu Untukmu seseorang yang singgah dalam doa ini ... Entah apa yang sedang terjadi pada hatiku Hati yang dulu gelap gulita kini terasa terang kembali Terang dengan senyum dan rasa kasihmu, bukan rasa egomu Aku yakin, engkau singgah dalam doa ini bukan hanya untuk berjalan saja AKu harap, tanpaku bicara engkau cukup bisa memahami apa yang kurasa Aku tau, sampai detik ini memang sulit untukku percayai Dan Aku tau, bahwa sesungguhnya tulang rusuk yang Allah beri itu tidak akan tertukar Kini ku tunggu engkau dipersimpangan hatiku Dalam setiap lantunan doa dan alunan...
Baca selengkapnya

Pak Ogah Jalanan

Gambar
  Waktu menunjukan pukul 09.00 saatnya pak Ogah turun menuju belokan jalanan. Hah?? pak Ogah?? tokoh kartun yang ada di dalam film Unyil kah??. Tenang, pak Ogah yang aku maksud bukan tokoh kartun pak ogah dalam cerita Unyil. Tetapi pak Ogah yang aku ceritakan itu adalah pak Ogah yang  berjaga di setiap persimpangan jalan, mengatur lalu lalang kendaraan bermobil dan bermotor yang akan berbelok (berputar arah). Mereka bekerja dari mulai pagi hari hingga matahari sudah tak nampak kembali. Kerasnya jalanan yang harus mereka hadapi, tidak menyurutkan semangatnya mencari uang. Walaupun uang yang merekan dapatkan hanya sekedar uang recehan. Dengan bermodalkan peluit dan bendera mereka bekerja membantu prngguna jalan. Teriknya matahari yang membakar tubuhnya tidak membuat mereka mengeluh. Tubuhnya pun terlihat berwarna coklat pekat. Hanya sendal jepit lah pelindung kaki mereka. Banyak masyarakat yang mengatakan bahwa pak ogah itu meresahkan mereka. Bahkan tidak jara...
Baca selengkapnya

Bosan Jadi Pegawai

   Malam itu, Ku terbangun dari indahnya mimpi. Entah mengapa tiba-tiba terasa kembali ada kebosanan yang datang menyelimuti."Ya, bosan..." kata yang selalu singgah di pikiranku, setiap kali terbangun. Ku beranjak dari tempat tidur, berjalan menuju toilet untuk mengambil air wudhu dan shalat. Lepas itu, ku duduk di meja makan sambil ditemani secangkir teh panas. Pikiran terasa tak karuan jika sudah datang rasa bosan ini. Dua tahun sudah bekerja di perusahaan orang, dengan harapan karier yang tak pasti. Bukan bermaksud untuk berdiam diri di sana, namun karena sempitnya lapangan pekerjaan yang ada, sepertinya sulit tuk mencari pekerjaan baru (pikiranku saat itu). Apalagi hanya mengandalkan ijazah SMK itu tidak cukup. banyaknya persaingan yang ada membuat kita semakin tersisih ditambah  karena adanya keberlakuan " MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) ."    Apa mau di kata, hanya itu yang dapat dilakukan. sebagai pegawai, patuh dan tunduk atas peraturan yang ada membu...
Baca selengkapnya